Melalui PT Adaro Tirta Mandiri (ATM), perusahaan anaknya yang didirikan pada tahun 2012 dan memulai kegiatan operasinya pada tahun 2016, Perseroan menjalankan bisnis yang terdiri dari 3 (tiga) segmen berikut:
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Demi mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih, melalui perusahaan-perusahaan anaknya, ATM menjalin kerja sama dengan badan usaha milik pemerintah kota/daerah untuk membangun, mengoperasikan, dan memelihara SPAM. Perusahaan-perusahaan anak ATM mengambil air permukaan untuk diolah di instalasi pengolahan air, kemudian mendistribusikannya kepada masyarakat melalui badan usaha milik pemerintah kota/daerah tersebut.
Flow Chart 1. Proses Pengolahan Air Bersih
Sejak awal operasi, secara keseluruhan perusahaan-perusahaan anak ATM telah menandatangani 7 (tujuh) perjanjian kerja sama dengan badan usaha milik pemerintah kota/daerah dan 1 (satu) perjanjian kerja sama dengan badan usaha swasta.
Berikut adalah bisnis SPAM yang telah beroperasi:
Anak Perusahaan |
Kepemilikan efektif ATM |
Offtaker |
Tahun Berakhir Perjanjian Kerjasama |
Total Kapasitas Produksi (liter per detik) |
PT Adaro Tirta Gresik |
99,99% |
Perumdam Giri Tirta Kabupaten Gresik |
2037 |
400 |
PT Drupadi Tirta Intan |
99,99% |
PT Air Minum Intan Banjar |
2039 |
500 |
PT Adaro Tirta Mentaya |
90,00% |
Perumda Kota Waringin Timur |
2043 |
320 |
PT Dumai Tirta Persada * |
49,00% |
Perumdam Tirta Dumai Bersemai |
2045 |
250**
|
Proyek IPA dalam tahap pembangunan:
Anak Perusahaan |
Kepemilikan efektif ATM |
Offtaker |
Tahun Berakhir Perjanjian Kerjasama |
Total Kapasitas Produksi (liter per detik) |
PT Grenex Tirta Mandiri |
65,88% |
Perumdam Tirta Bhagasasi |
2040 |
200
|
PT Adaro Tirta Brayan |
100% |
Perumdam Tirtanadi |
2048 |
500 |
PT Adaro Tirta Sarana |
99,99% |
KIPI |
2045 |
200*** |
*JV Company
** Akan dibangun tahap II 200 liter per detik sehingga total 450 liter per detik
*** Akan dibangun 2 (dua) tahap yaitu 2x100 liter per detik
Pada tahun 2023, perusahaan-perusahaan anak ATM mendistribusikan 31.811.606 m³ air bersih kepada badan usaha milik pemerintah kota/daerah atau rata-rata 2.650.967 m³ per bulan. Sambungan Rumah (SR) yang telah terlayani mencapai sekitar 147.000 SR dengan asumsi pemakaian per SR/bulan sebesar 18 m³. Per 30 Juni 2024, Adaro Water terus melanjutkan tren positif. Distribusi air bersih kepada perusahaan milik pemerintah mencapai 17.710.768 m3 atau rata-rata 2.951.794 m3 per bulan. Jumlah SR yang dibuat meningkat pada kuartal II, mencapai sekitar 164.000 SR, dengan asumsi penggunaan sebesar 18 m3 per SR per bulan.
Jasa Pemompaan dan Pengolahan Air Tambang
Untuk mendukung segmen pertambangan Grup, Adaro Water melakukan kegiatan pemompaan lumpur melalui PT Adaro Wamco Prima (“AWP”), yang dimiliki ATM dengan kepemilikan efektif 60%, serta menangani pemompaan dan pengelolaan air tambang melalui PT Adaro Tirta Sarana (“ATS”), yang dimiliki ATM dengan kepemilikan efektif 99,99%.
Untuk pemompaan lumpur (slurry) tambang, AWP memiliki dan mengoperasikan 25 pompa lumpur yang terdiri dari 11 pompa lumpur utama dan 14 pompa lumpur booster. Sampai 30 Juni 2024, AWP telah memompa 2.986.381 m3 di lokasi pertambangan AI.
Untuk kegiatan usaha pemompaan air tambangnya, ATS memiliki dan mengoperasikan 33 pompa dewatering yang terdiri dari 11 pompa dewatering dengan mesin diesel dan 22 pompa dewatering dengan motor elektrik. Kegiatan usaha ATS dijalankan di lokasi-lokasi pertambangan AI, BCC, maupun PT Maruwai Coal. ATS berencana menambah jumlah pompa dewatering dengan motor elektrik sebanyak 7 (tujuh) unit pada akhir tahun 2024, yang akan digunakan dan dioperasikan di area pertambangan AI.
Flow Chart 2. Pengelolaan Lumpur dan Pemompaan Air Tambang
Selain mengoperasikan pemompaan dewatering, ATS juga mengolah air tambang menggunakan bahan kimia agar air tambang yang dihasilkan kegiatan pertambangan AI memenuhi persyaratan baku mutu sesuai parameter yang ditetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan Nomor 113 Tahun 2003, peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 36 Tahun 2008 dan Persetujuan Teknis.
Flow Chart 3. Proses Pengelolaan Air Tambang
Jasa Solusi Air Bersih
Salah satu masalah terbesar dalam Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dihadapi Badan Usaha Milik Pemerintah Kota/Daerah di Indonesia adalah tingginya tingkat kehilangan air. Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tingkat kehilangan air nasional pada tahun 2023 adalah sebesar 33,7% atau diatas batas toleransi sebesar 20%.
Melalui perusahaan anaknya PT Adaro Tirta Wening (“ATW”), ATM bekerja sama dengan Perumda Tirta Wening untuk menurunkan tingkat kehilangan air di wilayah pelayanan Kota Bandung Utara. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat kehilangan air di wilayah Perumda Tirta Wening adalah sebesar 44,98%. ATW menargetkan untuk menurunkan tingkat kehilangan air sampai 17%.
ATW telah bekerja untuk menentukan District Meter Zone dan Distric Meter Area, merehabilitasi jaringan perpipaan, dan mengganti meteran air pelanggan di wilayah Pelayanan Utara. ATW juga berinovasi dengan mengembangkan smart water meter, yaitu peralatan yang dibuat untuk mentranformasi bacaan meter dari analog menjadi elektronik sehingga hasil bacaan dapat dikirim real time. Alat ini akan mengurangi kesalahan pencatatan meter air, memberikan informasi pemakaian air oleh pelanggan secara real time dan menjadi indikator jika terjadi anomali pemakaian air oleh pelanggan. Selain dari itu, ATW juga mengembangkan software bernama Adaro Water Solution, yaitu perangkat lunak untuk memonitor dan menganalisis data, serta menjadi alat pendeteksi dini kebocoran, sistem pengingat, dan penyampaian laporan untuk langkah preventif maupun pekerjaan perbaikan.
Flow Chart 4. Proses Pengelolaan Air Tak Berekening
Kerja sama antara ATW dengan Perusahaan Umum Daerah Tirta Wening Kota Bandung untuk menurunkan tingkat kehilangan air merupakan kerja sama tingkat kehilangan air berbasis kinerja yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Berdasarkan perjanjian kerja sama ini, imbalan kinerja bagi ATW diperhitungkan sebagai berikut: