
Adaro Capital dibentuk untuk mengoptimalkan sumber daya dan jaringan Grup yang besar guna memanfaatkan peluang investasi yang menguntungkan dan akan menghasilkan pengembalian yang signifikan bagi para pemegang saham. Melalui perusahaan-perusahaan anaknya, Adaro Capital telah merintis jalan menjadi salah satu pusat laba Grup dengan melaksanakan beberapa transaksi bisnis dan sedang berkembang untuk berperan lebih besar di Grup dengan senantiasa mendapatkan potensi laba di sektor riil maupun keuangan. Adaro Capital didukung oleh beberapa anak usaha yang berbasis di luar negeri, seperti Arindo Holdings (Mauritius) Limited, Vindoor Investments (Mauritius) Limited, Adaro International (Singapore) Pte. Ltd dan Adaro Capital Limited.
Arindo Holdings (Mauritius) Limited (“Arindo”)
Arindo merupakan perusahaan publik yang didirikan pada tanggal 28 Maret 2005 di Mauritius. Pada tanggal 15 Desember 2017, Arindo menjadi perusahaan publik di the Stock Exchange of Mauritius (SEM). Arindo berperan sebagai perusahaan induk investasi dan melalui perusahaan anaknya, AIS, Arindo aktif menjalankan kegiatan usaha perdagangan batu bara termal maupun metalurgi serta memberikan jasa agen pemasaran untuk Grup. Arindo akan terus menangkap peluang yang ditawarkan oleh sektor energi yang semakin berkembang di Asia Pasifik dengan memanfaatkan dukungan dari perusahaan-perusahaan dalam Grup serta model bisnisnya yang terintegrasi.
Vindoor Investments (Mauritius) Limited (“Vindoor”)
Vindoor adalah anak perusahaan Arindo yang didirikan di Mauritius pada tanggal 10 Oktober 2000 dengan investasi sebagai kegiatan usaha utamanya. Vindoor memiliki 100% saham di AIS dan secara tidak langsung memiliki ACL.
Adaro International (Singapore) Pte. Ltd. (“AIS”)
AIS adalah anak perusahaan Vindoor yang didirikan di Singapura dengan kegiatan utama sebagai trader batu bara dan agen pemasaran. Dengan menyediakan layanan keagenan, AIS berperan strategis dengan memberikan Grup akses ke jaringan pemasaran internasional dan memantau tren global dan regional dari produksi, pasokan, permintaan dan harga batu bara.
AIS terus berupaya memperluas jaringannya di pasar batu bara global, khususnya di pasar batu bara metalurgi global, dan memanfaatkan lokasinya yang strategis untuk mendukung upaya penjangkauan pasar yang dilakukan oleh Grup.
Adaro Capital Limited (“ACL”)
ACL didirikan di Malaysia dan merupakan perusahaan anak dalam Adaro Capital yang didirikan untuk menjadi pusat treasuri Grup untuk investasi instrumen keuangan, juga batu bara dan mineral lainnya demi menghasilkan nilai maksimum bagi pemegang saham.
Pada tahun 2018, ACL bersama EMR Capital, suatu private equity manager spesialis pertambangan, melakukan akuisisi terhadap 80% kepentingan Rio Tinto ditambang batu bara Kestrel yang terletak di Bowen Basin, Queensland, Australia, yang merupakan salah satu wilayah batu bara metalurgi premium dunia (“Kestrel Mine”), melalui Kestrel Coal Resources Pty Ltd ("KCR"). Setelah akuisisi tersebut, ACL secara tidak langsung memiliki 48% kepemilikan pada KCR, sementara EMR Capital memiliki 52% sisanya secara tidak langsung. Akuisisi Kestrel Mine adalah tonggak bersejarah dalam ekspansi strategis untuk meningkatkan portofolio batu bara metalurgi Grup yang selanjutnya akan memperkuat posisinya di pasar batu bara metalurgi dan mendukung pertumbuhan grup di jangka panjang.